JIKA FILM / EPS DI ATAS ERROR, GANTI DENGAN EPISODE DIBAWAH. (KLIK)
( Untuk Link Download Movie Ada Pada Video Di atas)
Download Subtitle Indonesia
Eps1 Eps2 Eps3 Eps4 Eps5 Eps6 Eps7 Eps8 Eps9 Eps10
JIKA FILM ERROR / MENAMPILKAN TULISAN "UPDATE CHROME" , KLIK ULANG EPS ATAU SERVER. >KLIK<lihat gambar
JIKA FILM ERROR / MENAMPILKAN TULISAN "SAMBUNGAN TIDAK AMAN" SILAHKAN PINDAH KE SERVER 2 / EPS.
JIKA FILM ERROR / MENAMPILKAN TULISAN "SAMBUNGAN TIDAK AMAN" SILAHKAN PINDAH KE SERVER 2 / EPS.
Tywin
Tywin melebur pedang milik Ned Stark yg terbuat dari Valyrian steel, Ice, dan membuat dua pedang darinya. Yg satu diberikan ke Jaime. Tywin meminta Jaime untuk berhenti jadi Kingsguard dan kembali ke Casterly Rock untuk jadi penerusnya, tapi Jaime menolak. Pedang yg satunya lagi dikasih ke Joffrey sebagai kado pernikahannya, dan dikasih nama, tapi ga penting, karena setelah itu, Joffrey mati keracunan. Dengan kematian Joffrey, Tywin sebagai Hand of the King menjadi hakim untuk menentukan apakah Tyrion, tersangka pembunuh Joffrey, bersalah atau tidak. Hakimnya ada 3, dan Tywin merekrut hakim lain. Yg pertama Mace Tyrell yg nurut aja ama semua omongan dia. Yg kedua adalah Prince Oberyn. Tywin dan Oberyn berdebat tentang kematian Elia, dan Tywin berjanji akan memberikan Oberyn kesempatan untuk bertemu dengan The Mountain.
Setelah kematian Joffrey, maka Tommen Baratheon, adiknya, diangkat jadi raja berikutnya. Tywin sempat berpesan pada Tommen agar tidak mengikuti jejak kakaknya, dengan menjadi bijak dan mendengarkan nasihat konsel.
Di tengah2 persidangan Tyrion, Jaime mendatangi Tywin dan mengajukan deal, supaya Tyrion tidak dihukum mati dan Jaime bersedia untuk memenuhi keinginan Tywin untuk menjadi penerus keluarga Lannister. Tapi karena kemudian Tyrion meminta trial by combat, deal itu pun gagal. Ketika Oberyn, jagoan Tyrion, tewas ketika bertarung dengan The Mountain, maka Tywin pun memutuskan Tyrion dihukum mati.
Setelahnya, Cersei menolak perintah Tywin untuk dinikahkan dengan Ser Loras Tyrell, dan memberitahu Tywin bahwa gosip incestnya dengan Jaime adalah benar, dan Cersei mengancam akan membeberkan hal itu bila dia tetap dipaksa nikah dengan Loras.
Akhir dari Tywin Lannister pun tiba. Ketika Tyrion hendak melarikan diri, dia mendatangi kediaman Tywin. Setelah membunuh Shae yg ditemukannya di ranjang ayahnya, dia mendatangi Tywin yg sedang di toilet. Tyrion marah karena pengkhianatan Shae disebabkan Tywin, dan dia membunuh Tywin dengan shotgun milik Joffrey.
Jaime
Jaime diberi pedang Valyrian oleh Tywin, dan dia menolak untuk berhenti dari Kingsguard. Hubungan Jaime dengan Cersei dingin karena mereka sudah berpisah cukup lama. Mereka kembali intim justru setelah kematian Joffrey. Meski begitu, Jaime mengalami dilema karena di satu sisi dia mencintai Cersei, tapi Cersei menginginkan Tyrion mati, sementara Jaime juga sayang dengan Tyrion dan percaya adiknya tidak melakukan pembunuhan atas Joffrey.
Kehilangan tangan kanan membuat Jaime sebenarnya tidak kapabel sebagai Kingsguard. Tyrion mengusulkan agar Jaime berlatih pedang dengan Bronn, supaya hal itu bisa dirahasiakan dari orang2, tapi tetap aja skill pedangnya ga seberapa. Selain itu, Jaime sempat disindir sama Joffrey karena Jaime ga layak jadi pengawalnya. Kemudian Joffrey tewas. Jaime tidak terlalu sedih, meskipun Joffrey sebenarnya adalah anak kandungnya dengan Cersei. Dia sendiri bilang kalo Joffrey pantas mati, karena sikapnya yg kejam.
Brienne terus menagih janji Jaime untuk menjaga keselamatan putri2 Catelyn Stark. Janji yg sulit dipenuhi setelah Sansa menghilang bersamaan dengan kematian Joffrey. Jaime pun mempercayakan tugas itu pada Brienne, memintanya mencari Sansa (dan Arya kalau bisa) dan membawa mereka ke tempat yg aman. Jaime juga memberikan pedangnya ke Brienne, yg kemudian dinamai Oathkeeper oleh Brienne.
Sebagai kakaknya, Jaime mendatangi Tyrion dan memberikan support, dan sempat meminta Tywin untuk mengampuni Tyrion. Setelah Tyrion meminta trial by combat, Jaime mengaku tidak bisa menjadi jagoan Tyrion karena kemampuan pedangnya yg payah ga akan mampu melawan The Mountain. Ketika Tyrion sudah divonis hukuman mati, suatu malam Jaime membebaskan Tyrion dan menyuruhnya kabur, dengan bantuan Varys. Saat itulah terakhir kalinya Jaime melihat Tyrion. Dia tidak tahu kalo kemudian Tyrion akan membunuh ayah mereka.
Tyrion
Tyrion menyambut Oberyn Martell yg datang ke Kingslanding, dimana Oberyn memperingatkan bahwa dia ingin membalaskan kematian Elia kepada pihak2 yg bertanggungjawab, dalam hal ini Ser Gregor dan Lord Tywin. Tyrion juga harus berkutat dengan masalah istrinya, Sansa yg bersedih karena pembantaian kakak dan ibunya di Red Wedding. Belum lagi masalah dengan Shae, simpanannya, yg dengan ga jelasnya cemburu sama perlakuan Tyrion ke Sansa. Demi keamanan Shae, Tyrion pun menyuruh Shae pergi, sampe bilang kalo dia ga cinta dengan Shae, supaya Shae pergi dengan kapal ke luar Kingslanding.
Pada saat pernikahan Joffrey, Tyrion dipermalukan habis-habisan oleh Joffrey, setelah pertunjukan War of Five Kings yg diperankan para dwarf, dan Tyrion diminta ikut bergabung dengan mereka. Joffrey yg kesal juga sempat menumpahkan minumannya ke kepala Tyrion, menebas buku hadiah Tyrion dengan pedangnya, menjadi pelayannya, dan memintanya berlutut. Tak berapa lama setelahnya, Joffrey tersedak setelah meminum anggurnya, dan kemudian tewas keracunan. Cersei langsung menunjuk Tyrion sebagai pelakunya.
Tyrion kemudian ditahan, dan aksesnya dengan teman2nya pun berkurang. Pod, asistennya (squire), memberi kabar bahwa Cersei mengumpulkan saksi2 untuk memberatkan Tyrion, bahkan sempat meminta Pod bersaksi untuk Cersei. Kuatir dengan keselamatan Pod, Tyrion pun menyuruh Pod meninggalkan Kingslanding. Pod kemudian pergi bersama Brienne untuk mencari Sansa, sebagai asistennya.
Selama di tahanan, Tyrion lebih sering dikunjungi Jaime, bonding sebagai saudara.
Ketika persidangan, jelaslah semua saksi dengan tidak fair memberatkan Tyrion, mulai dari Ser Merryn, Grand Maester Pycelle, hingga Varys yg tidak berani melawan Cersei. Tapi yg paling mengejutkannya adalah kemunculan Shae sebagai saksi. Shae yg dikiranya sudah pergi, malah bersaksi melawan Tyrion, berbohong dan mempermalukannya. Tyrion yg murka kemudian menolak untuk mengaku bersalah atas pembunuhan Joffrey, dan berkata bahwa seharusnya dia membiarkan Stannis membunuh mereka semua waktu itu. (referensi ke perang Blackwater). Dan dia meminta trial by combat. Persis seperti yg dilakukannya waktu trial di Eyrie waktu itu.
Masalahnya, Cersei memilih Ser Gregor sebagai petarungnya. Jaime tidak sanggup bertarung karena kemampuan pedangnya hilang. Bronn malah sengaja ditawari menikah dengan seorang noble woman, supaya dia pergi dari Kingslanding. Bronn sendiri mengaku tidak mau bertarung dengan The Mountain, karena kemungkinan menangnya mustahil, dan dia pun berpisah dengan Tyrion. Tanpa disangka2, Oberyn kemudian datang, dan menyatakan simpati untuk Tyrion karena perlakuan Cersei yg jahat padanya. Selain itu, Oberyn melihat kesempatan untuk bertarung dan membalaskan dendam Elia pada Ser Gregor. Dia pun bersedia menjadi petarung Tyrion.
Sayangnya, walaupun sudah di atas angin, Oberyn tewas oleh Ser Gregor. Tyrion pun divonis hukuman mati. Tapi kemudian Jaime datang dan membebaskannya. Dalam perjalanannya melalui lorong rahasia, Tyrion datang ke ruangan ayahnya, dan malah menemukan Shae di sana. Shae malah mencoba membunuhnya, sehingga Tyrion pun menjeratnya sampai mati. Kemudian dia mendatangi Tywin, marah karena ayahnya mengambil Shae, dan terutama karena ayahnya menyebut Shae sebagai pelacur. Tyrion membunuh Tywin dengan senjata Joffrey. Varys kemudian membawanya keluar dan menyelundupkannya melalui peti ke atas kapal yg akan berangkat. Varys sendiri pun ikut serta.
Oberyn
Oberyn Martell tiba di Kingslanding atas undangan pernikahan Joffrey, tapi dia punya tujuan lain. Dia mengatakan pada Tyrion kalau dia ingin membalas dendam adiknya, Elia Martell, yg diperkosa dan dibunuh oleh Ser Gregor Clegane (The Mountain). Ketika bertemu dengan Tywin dan Cersei, Oberyn mengingatkan mereka akan hal itu.
Kemudian setelah kematian Joffrey, Tywin meminta Oberyn menjadi salah satu hakim, dan juga tempat di council. Blablabla, singkat cerita hingga setelah Tyrion meminta trial by combat. Oberyn mendatangi Tyrion dan menceritakan kedatangannya ke Kingslanding dulu, sewaktu Tyrion masih bayi, bahwa sudah sejak dulu Cersei menginginkan kematian Tyrion. Oberyn akan bertarung untuk Tyrion.Waktu pertarungan yg ditunggu2 tiba.
Tywin melebur pedang milik Ned Stark yg terbuat dari Valyrian steel, Ice, dan membuat dua pedang darinya. Yg satu diberikan ke Jaime. Tywin meminta Jaime untuk berhenti jadi Kingsguard dan kembali ke Casterly Rock untuk jadi penerusnya, tapi Jaime menolak. Pedang yg satunya lagi dikasih ke Joffrey sebagai kado pernikahannya, dan dikasih nama, tapi ga penting, karena setelah itu, Joffrey mati keracunan. Dengan kematian Joffrey, Tywin sebagai Hand of the King menjadi hakim untuk menentukan apakah Tyrion, tersangka pembunuh Joffrey, bersalah atau tidak. Hakimnya ada 3, dan Tywin merekrut hakim lain. Yg pertama Mace Tyrell yg nurut aja ama semua omongan dia. Yg kedua adalah Prince Oberyn. Tywin dan Oberyn berdebat tentang kematian Elia, dan Tywin berjanji akan memberikan Oberyn kesempatan untuk bertemu dengan The Mountain.
Setelah kematian Joffrey, maka Tommen Baratheon, adiknya, diangkat jadi raja berikutnya. Tywin sempat berpesan pada Tommen agar tidak mengikuti jejak kakaknya, dengan menjadi bijak dan mendengarkan nasihat konsel.
Di tengah2 persidangan Tyrion, Jaime mendatangi Tywin dan mengajukan deal, supaya Tyrion tidak dihukum mati dan Jaime bersedia untuk memenuhi keinginan Tywin untuk menjadi penerus keluarga Lannister. Tapi karena kemudian Tyrion meminta trial by combat, deal itu pun gagal. Ketika Oberyn, jagoan Tyrion, tewas ketika bertarung dengan The Mountain, maka Tywin pun memutuskan Tyrion dihukum mati.
Setelahnya, Cersei menolak perintah Tywin untuk dinikahkan dengan Ser Loras Tyrell, dan memberitahu Tywin bahwa gosip incestnya dengan Jaime adalah benar, dan Cersei mengancam akan membeberkan hal itu bila dia tetap dipaksa nikah dengan Loras.
Akhir dari Tywin Lannister pun tiba. Ketika Tyrion hendak melarikan diri, dia mendatangi kediaman Tywin. Setelah membunuh Shae yg ditemukannya di ranjang ayahnya, dia mendatangi Tywin yg sedang di toilet. Tyrion marah karena pengkhianatan Shae disebabkan Tywin, dan dia membunuh Tywin dengan shotgun milik Joffrey.
Jaime
Jaime diberi pedang Valyrian oleh Tywin, dan dia menolak untuk berhenti dari Kingsguard. Hubungan Jaime dengan Cersei dingin karena mereka sudah berpisah cukup lama. Mereka kembali intim justru setelah kematian Joffrey. Meski begitu, Jaime mengalami dilema karena di satu sisi dia mencintai Cersei, tapi Cersei menginginkan Tyrion mati, sementara Jaime juga sayang dengan Tyrion dan percaya adiknya tidak melakukan pembunuhan atas Joffrey.
Kehilangan tangan kanan membuat Jaime sebenarnya tidak kapabel sebagai Kingsguard. Tyrion mengusulkan agar Jaime berlatih pedang dengan Bronn, supaya hal itu bisa dirahasiakan dari orang2, tapi tetap aja skill pedangnya ga seberapa. Selain itu, Jaime sempat disindir sama Joffrey karena Jaime ga layak jadi pengawalnya. Kemudian Joffrey tewas. Jaime tidak terlalu sedih, meskipun Joffrey sebenarnya adalah anak kandungnya dengan Cersei. Dia sendiri bilang kalo Joffrey pantas mati, karena sikapnya yg kejam.
Brienne terus menagih janji Jaime untuk menjaga keselamatan putri2 Catelyn Stark. Janji yg sulit dipenuhi setelah Sansa menghilang bersamaan dengan kematian Joffrey. Jaime pun mempercayakan tugas itu pada Brienne, memintanya mencari Sansa (dan Arya kalau bisa) dan membawa mereka ke tempat yg aman. Jaime juga memberikan pedangnya ke Brienne, yg kemudian dinamai Oathkeeper oleh Brienne.
Sebagai kakaknya, Jaime mendatangi Tyrion dan memberikan support, dan sempat meminta Tywin untuk mengampuni Tyrion. Setelah Tyrion meminta trial by combat, Jaime mengaku tidak bisa menjadi jagoan Tyrion karena kemampuan pedangnya yg payah ga akan mampu melawan The Mountain. Ketika Tyrion sudah divonis hukuman mati, suatu malam Jaime membebaskan Tyrion dan menyuruhnya kabur, dengan bantuan Varys. Saat itulah terakhir kalinya Jaime melihat Tyrion. Dia tidak tahu kalo kemudian Tyrion akan membunuh ayah mereka.
Tyrion
Tyrion menyambut Oberyn Martell yg datang ke Kingslanding, dimana Oberyn memperingatkan bahwa dia ingin membalaskan kematian Elia kepada pihak2 yg bertanggungjawab, dalam hal ini Ser Gregor dan Lord Tywin. Tyrion juga harus berkutat dengan masalah istrinya, Sansa yg bersedih karena pembantaian kakak dan ibunya di Red Wedding. Belum lagi masalah dengan Shae, simpanannya, yg dengan ga jelasnya cemburu sama perlakuan Tyrion ke Sansa. Demi keamanan Shae, Tyrion pun menyuruh Shae pergi, sampe bilang kalo dia ga cinta dengan Shae, supaya Shae pergi dengan kapal ke luar Kingslanding.
Pada saat pernikahan Joffrey, Tyrion dipermalukan habis-habisan oleh Joffrey, setelah pertunjukan War of Five Kings yg diperankan para dwarf, dan Tyrion diminta ikut bergabung dengan mereka. Joffrey yg kesal juga sempat menumpahkan minumannya ke kepala Tyrion, menebas buku hadiah Tyrion dengan pedangnya, menjadi pelayannya, dan memintanya berlutut. Tak berapa lama setelahnya, Joffrey tersedak setelah meminum anggurnya, dan kemudian tewas keracunan. Cersei langsung menunjuk Tyrion sebagai pelakunya.
Tyrion kemudian ditahan, dan aksesnya dengan teman2nya pun berkurang. Pod, asistennya (squire), memberi kabar bahwa Cersei mengumpulkan saksi2 untuk memberatkan Tyrion, bahkan sempat meminta Pod bersaksi untuk Cersei. Kuatir dengan keselamatan Pod, Tyrion pun menyuruh Pod meninggalkan Kingslanding. Pod kemudian pergi bersama Brienne untuk mencari Sansa, sebagai asistennya.
Selama di tahanan, Tyrion lebih sering dikunjungi Jaime, bonding sebagai saudara.
Ketika persidangan, jelaslah semua saksi dengan tidak fair memberatkan Tyrion, mulai dari Ser Merryn, Grand Maester Pycelle, hingga Varys yg tidak berani melawan Cersei. Tapi yg paling mengejutkannya adalah kemunculan Shae sebagai saksi. Shae yg dikiranya sudah pergi, malah bersaksi melawan Tyrion, berbohong dan mempermalukannya. Tyrion yg murka kemudian menolak untuk mengaku bersalah atas pembunuhan Joffrey, dan berkata bahwa seharusnya dia membiarkan Stannis membunuh mereka semua waktu itu. (referensi ke perang Blackwater). Dan dia meminta trial by combat. Persis seperti yg dilakukannya waktu trial di Eyrie waktu itu.
Masalahnya, Cersei memilih Ser Gregor sebagai petarungnya. Jaime tidak sanggup bertarung karena kemampuan pedangnya hilang. Bronn malah sengaja ditawari menikah dengan seorang noble woman, supaya dia pergi dari Kingslanding. Bronn sendiri mengaku tidak mau bertarung dengan The Mountain, karena kemungkinan menangnya mustahil, dan dia pun berpisah dengan Tyrion. Tanpa disangka2, Oberyn kemudian datang, dan menyatakan simpati untuk Tyrion karena perlakuan Cersei yg jahat padanya. Selain itu, Oberyn melihat kesempatan untuk bertarung dan membalaskan dendam Elia pada Ser Gregor. Dia pun bersedia menjadi petarung Tyrion.
Sayangnya, walaupun sudah di atas angin, Oberyn tewas oleh Ser Gregor. Tyrion pun divonis hukuman mati. Tapi kemudian Jaime datang dan membebaskannya. Dalam perjalanannya melalui lorong rahasia, Tyrion datang ke ruangan ayahnya, dan malah menemukan Shae di sana. Shae malah mencoba membunuhnya, sehingga Tyrion pun menjeratnya sampai mati. Kemudian dia mendatangi Tywin, marah karena ayahnya mengambil Shae, dan terutama karena ayahnya menyebut Shae sebagai pelacur. Tyrion membunuh Tywin dengan senjata Joffrey. Varys kemudian membawanya keluar dan menyelundupkannya melalui peti ke atas kapal yg akan berangkat. Varys sendiri pun ikut serta.
Oberyn
Oberyn Martell tiba di Kingslanding atas undangan pernikahan Joffrey, tapi dia punya tujuan lain. Dia mengatakan pada Tyrion kalau dia ingin membalas dendam adiknya, Elia Martell, yg diperkosa dan dibunuh oleh Ser Gregor Clegane (The Mountain). Ketika bertemu dengan Tywin dan Cersei, Oberyn mengingatkan mereka akan hal itu.
Kemudian setelah kematian Joffrey, Tywin meminta Oberyn menjadi salah satu hakim, dan juga tempat di council. Blablabla, singkat cerita hingga setelah Tyrion meminta trial by combat. Oberyn mendatangi Tyrion dan menceritakan kedatangannya ke Kingslanding dulu, sewaktu Tyrion masih bayi, bahwa sudah sejak dulu Cersei menginginkan kematian Tyrion. Oberyn akan bertarung untuk Tyrion.Waktu pertarungan yg ditunggu2 tiba.
penasaran kan dengan pertarungannya?yuk lansung klik film diatas.
Incoming Search Terms :
- Nonton Film Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Nonton Online Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Bioskop keren Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- lK21 Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Download Film Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Cinema Indonesia Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Layar Kaca Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Bioskop keren Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Free Download Film Game Of Thrones Season 4 2014 Subtitle Indonesia
- Free Download Subtitle Indonesia Game Of Thrones Lengkap
- Nonton Film Game Of Thrones Subtitle Indonesia Full
0 komentar: